Minggu, 29 Mei 2011

proposal taman baca tunas bangsa


·         LATAR BELAKANG MASALAH

Membaca merupakan sebuah proses untuk membuka jendela dunia, dengan membaca kita dapat menambah ilmu pengetahuan. Membaca juga dapat merangsang atau menampung rasa keingintahuan kita akan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Dengan membaca dapat memajukan sebuah bangsa, karena dengan membaca pola pikir si pembaca tanpa disadari juga terbentuk sesuai dengan apa yang di baca. Pemerintah saat ini pun sedang menggalakkan budaya membaca di masyarakat Indonesia, hanya saja apa yang dicanangkan belum sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Pemerintah masih belum bisa membangun dengan merata fasilitas-fasilitas pendukung untuk membaca, seperti perpustakaan dan buku-buku yang memadai
Untuk menciptakan budaya membaca, membutuhkan sebuah proses yag sangat panjang. Budaya membaca tidaklah muncul secara tiba-tiba. Budaya membaca muncul diakibatkan sebuah proses dan  pendampingan yang berketerusan. Budaya membaca juga harus sudah kita timbulkan dari sejak dini, sehingga diharapkan si anak memiliki gaya hidup dengan membaca. Dengan latar belakang inilah kami Vox Populi Education Community mencoba membangun sebuah perpustakaan kecil, sebagai wujud kepedulian kami dan membantu Pemerintah untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat.  Perpustakaan yang kami dirikan ini memiliki tujuan selain sebagai tempat untuk membaca juga sebagai tempat untuk belajar-mengajar.
Harapan kami kedepan dengan hadirnya perpustakaan ini, bisa menumbuhkan kedekatan anak-anak atau adek-adek kita kepada buku. Sehingga dengan begitu harapan dan cita-cita kita bersama dapat mewujudkan cita-cita mereka. Oleh karenanya melalui proposal ini kami juga mengharapkan partisipasi dari saudara-saudari sekalian untuk turut serta mewujudkan visi misi perpustakaan yanag kami bangun ini, sebagai tanda kepedulian terhadap sesama.



·         TUJUAN
Memfasilitasi anak-anak setempat dengan memberikan tempat untuk membaca dan buku-buku yang memadai, sehingga dengan begitu perpustakaan ini bisa dijadikan tempat untuk bekajar bersama.




·         BENTUK DAN NAMA PERPUSTAKAAN
-          Bentuk perpustakaan yang kami bangun adalah perpustakaan mini
-          Nama perpustakaan ini adalah “TAMAN BACA TUNAS BANGSA”
-          Perpustakaan ini dibentuk oleh dua organisasi kepemudaan yanag ada di Bekasi yaitu Vox Populi Education Community dan Tunas Indonesia Raya (TIDAR).


·         TARGET
-         50 % dari jumlah anak-anak yang berdomisili dekat dengan perpustakaan menjadikan perpustakaan sebagai pusat untuk membaca dan belajar
-         Anak-anak yangberdomisili dekat dengan perpustakaan


·         FASILITAS YANG DISEDIAKAN
-          Buku dan target buku yang kami inginkan pada tahun ini adalah sebanyak 1000 buku.
-          Ruangan membaca
-          Ruangan untuk proses belajar mengajar
-          Computer
-          Listrik


·         PROGRAM JANGKA PENDEK
-          Mengumpulkan buku sebanyak 1000 eksemplar buku dengan jenis buku cerita, buku mengenai IPTEK, kamus Bahasa Indonesia lengkap, kamus Bahasa Inggris dan sebagainya.
-          Belajar mengajar
-          Mari membaca
-          TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
-          Belajar keterampilan


·         PROGRAM JANGKA PANJANG
-          Membuka perpustakaan Tunas Bangsa di tempat-tempat atau daerah yang mebutuhkan, dan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah yang berdomisili dekat dengan perpustakaan.
-          Pembuatan website TAMAN BACA TUNAS BANGSA


·   SUSUNAN KEPENGURUSAN TAMAN BACA TUNAS BANGSA
-          Ketua                                                       : Akbar Riza Putra, Skom
-          Sekretaris                                                : Dominicus Dimas Koeswo Hartono, SH
-          Bendahara                                               : Seto Agung Wibisono, SE. Ak
-          Humas                                                     : Sugiyanto
-          Penanggung jawab program                     : Jeremiah Hehanussa
-          Bidang pendidikan                                   : Rendra Martin Indra



Tidak ada komentar:

Posting Komentar